USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BAMBOONG, BAkso
JuMBO Khas Desa BrayublandONG yang Terbuat dari 100% Daging Sapi Pilihan dengan
Harga Terjangkau
BIDANG
KEGIATAN:
PKM
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
1.
Widarti (12020774020
/ Pend.Bhs. Mandarin)
2.
Fani Puspita Utami (12020084220 / Sastra Inggris)
3.
Ghalant Reenata (12020114050 / Pend.Bhs. Jawa)
4.
M. Bagus Budianto (12050514210 / Pend.Teknik Elektro)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Judul proposal PKM-K ini adalah “BAMBOONG”, BAkso JuMBO Khas Desa
BrayublandONG yang Terbuat dari 100% Daging Sapi Pilihan dengan Harga
Terjangkau
1.2 Latar Belakang Masalah
Desa Brayublandong adalah desa yang terletak di kecamatan Dawarblandong
kabupaten Mojokerto. Desa Brayublandong terletak sekitar 17 km dari pusat kota
Mojokerto. Desa ini adalah desa yang 80% warganya adalah seorang petani.
Sebanyak 15% dari warganya juga membuka usaha rumahan. Adapun apabila membuka
usaha masih dalam skala kecil seperti membuka warung kopi, warung rujak, dan
membuka toko kecil-kecilan. Masih belum banyak di desa Brayublandong yang
warganya membuka usaha di bidang kuliner dalam skala besar. Usaha kuliner
rumahan yang ada di desa Brayublandong adalah warung nasi pecel, nasi goreng,
soto, sate ayam dan kambing, penyetan, mie ayam, dan bakso.
Bakso adalah makanan yang paling banyak peminatnya, begitupun di desa
Brayublandong. Bakso yang dijual oleh beberapa warga desa Brayublandong adalah
bakso campur, yang semangkoknya berisi pentol bakso, gorengan, dan tahu.
Rata-rata per mangkok dijual dengan harga 5000, dan untuk bakso porsi besar
dijual dengan harga 10.000. Bakso yang dijual pun rata-rata terbuat dari daging
ayam. Ada beberapa warga dari desa Brayublandong yang tidak suka dengan bakso
yang terbuat dari daging ayam, hal tersebut didasarkan pada beberapa hal, salah
satunya adalah rasa dan aroma dari bakso daging ayam yang biasanya terasa amis.
Bakso yang terbuat dari daging ayampun tidak bisa tahan lama, hal tersebut
dikarenakan daging ayam yang cepat membusuk. Perbedaan yang menyolok antara
bakso yang terbuat dari daging ayam atau daging sapi bisa dilihat dari kualitas
rasa dan aromanya. Warga desa Brayublandong yang menjual bakso dari daging ayampun
mempunyai alasan mengapa mereka tidak menjual bakso yang berkualitas tinggi
yang terbuat dari daging sapi.
Sudah diketahui khalayak umum bahwa harga kebutuhan sehari semakin hari
semakin tinggi, mulai dari harga daging sapi, ikan, beras, telor, dan bahan-bahan
bumbu serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Harga daging sapi yang sekarang ini
mencapai angka seratus ribu rupiah pun membuat para penjual bakso harus beralih
menggunakan daging ayam agar baksonya tetap laku dan tetap bisa jualan serta
tetap bisa mendapatkan untung. Oleh karena sebab itu banyak penjual bakso di
desa Brayublandong beralih menggunakan daging ayam dikarenakan harga daging
ayam yang lebih murah dibandingkan harga daging sapi. Namun ada beberapa
kalangan dari warga desa Brayublandong yang harus mencari bakso ke luar desa
bahkan ke luar kecamatan untuk membeli bakso yang terbuat dari daging sapi.
Kalangan warga tersebut adalah warga yang sudah lansia, anak- anak, dan ibu
yang sedang hamil. Alasan warga tersebut mencari bakso harus ke luar kecamatan
adalah alasan selera. Warga tersebut tidak suka bakso yang terbuat dari daging
ayam dan lebih suka bakso yang terbuat dari daging sapi karena rasa dari daging
bakso yang lebih enak.
Berdasarkan potensi usaha dan
masalah yang ada di desa Brayublandong
yang sudah dijabarkan di atas, maka penulis ingin memanfaatkannya untuk
membuka usaha kuliner berupa bakso. Bakso yang akan diproduksi adalah bakso
yang terbuat dari 100% daging sapi pilihan dengan kuah yang akan dibuat berbeda
dengan kuah bakso yang lain. 1 mangkok bakso terdiri atas satu bakso jumbo
dengan campuran sedikit mie burung dara yang diatasnya akan ditaburi daun
seladri dan bawang goreng dilengkapi dengan paket es kelapa muda yang segar.
Alasan penambahan paket dengan es kelapa muda dikarenakan di desa Brayublandong
belum ada warga yang menjual es kelapa muda.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
diuraikan di atas, dapat dirimuskan rumusan masalah yaitu:
1)
Bagaimana
membuat bakso yang berbeda dengan bakso yang lain yang terbuat dari 100% daging
sapi pilihan dengan harga yang terjangkau?
2)
Bagaimana
memanajemen usaha bakso agar bisa terus berjalan di desa Brayublandong,
dawarblandong, Mojokerto?
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan proposal ini
adalah
1)
Menemukan
usaha kuliner yang berkualitas dengan membuat bakso yang berbeda dengan bakso
yang lain yang terbuat dari 100% daging sapi pilihan dengan harga yang
terjangkau.
2)
Menemukan
usaha kuliner yang bisa bersaing dan berkelanjutan di desa Brayublandong dengan
memenejemi usaha bakso “BAMBOONG”.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Penulis mengharapkan
luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah suatu usaha yang bergerak di
bidang kuliner yang mampu menjadi pioner bisnis bakso utama di desa
Brayublandong sesuai dengan kebutuhan pasar. Produk yang dihasilkan adalah
bakso yang 100% terbuat dari daging sapi pilihan tanpa pilihan daging ayam dan
kuah yang disajikan merupakan kuah yang terbuat dari bumbu pilihan. Penyajian
bakso ini akan bersistem paket dengan es kelapa muda dengan harga yang
terjangkau untuk semua kalangan warga baik di desa Brayublandong maupun di
sekitarnya. Bisnis bakso yang dibangun ini juga diharapkan bisa menginspirasi
warga desa Brayublandong untuk berani membuka usaha yang berbeda walaupun bahan
baku yang harus dibeli tidaklah murah.
1.6 Diffrensiasi/ Keunggulan
Adapun keunggulan atau kelebihan
dari usaha kuliner berupa bakso ini adalah sebagai berikut:
1)
Belum ada di desa Brayublandong yang
menjual bakso jumbo yang terbuat dari 100% daging sapi pilihan dengan harga
terjangkau yaitu Rp.10.000,- per porsinya.
2)
Belum ada di desa Brayublandong yang
menjual bakso dengan sistem berpaket dengan es kelapa muda yang dijual dengan
harga Rp.15.000 per porsinya.
3)
Setiap konsumen yang membeli bakso
lebih dari Rp.150.000,- akan mendapatkan member card, dan konsumen yang
mempunyai member card tersebut akan mendapat potongan harga 5% .
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA
USAHA
2.1
Gambaran Usaha
Bakso BAMBOONG ini adalah
bakso yang terbuat dari 100% daging sapi pilihan. Dalam pembuatan pentolnya perbandingan
antara daging bakso dan kanji yang digunakan adalah 3:1/2. Hal ini dimaksudkan
agar daging sapi terasa dan kualitas bakso bisa tetap terjaga. Pada tahap
pencetakan bola bakso ditambahkan 1 kg daging cincang. Alasan penambahan daging
sapi cincang ini adalah untuk menambah rasa dari daging sapi itu sendiri.
Setelah bahan dari pentol bakso digiling maka selanjutnya adalah proses
pencetakan bola bakso. Selanjutnya, bakso yang sebelumnya sudah dimasak
setengah matang dimasukkan ke dalam bos besar. Hal ini dimaksudkan agar bakso
yang setengah matang tadi menjadi matang sempurna. Pada tahap pembuatan kuah,
kuah yang akan disajikan harus diberi bumbu warisan. Bumbu kuah bakso haruslah
spesial. Bumbu yang dimaksud terbuat dari bawang merah, bawang putih, daun
bawang pre, merica, kemiri, gula dan garam. Adapun penambahan untuk pembuatan
kuah adalah dengan menambahkan tulang sapi dan gajih ayam. Kualitas kuah juga
haruslah tetap terjaga agar konsumen tetap setia membeli bakso. Pada tahap
penyajian, mangkok yang sudah disiapkan akan diberi tambahan burung dara dan
kol secukupnya, hal ini dimaksudkan agar penyajiannya menarik dengan sedikit
menambahkan sayur. Setelah dalam mangkok siap, maka tahap selanjutnya adalah
penaburan daun seladri dan bawang goreng agar aroma bakso semakin kuat dan
enak. Untuk paket yang disediakan adalah semangkok bakso jumbo dan segelas es
kelapa muda dengan harga Rp.15.000,-. Apabila konsumen tidak ingin minum es
kelapa muda maka tidak apa-apa. Seporsi bakso jumbo dihargai Rp.10.000,-.
Langkah pembuatan pentol
bakso BAMBOONG adalah sebagai berikut:
1)
Siapkan
bahan yang akan digunakan yaitu: 3 kg daging sapi, 1 kg daging sapi cincang, 1
kg kanji dan terigu, bawang putih dan garam secukupnya, es batu secukupnya dan
jeruk nipis. Lalu giling hingga menjadi adonan siap cetak
2)
Cetak
adonan bakso yang disiapkan tadi dengan bentuk bola, jangan lupa tambahkan
sedikit daging sapi cincang, lalu masukkan ke dalam panci yang berisi air yang
panas.
3)
Setelah
bewarna kecoklatan atau setengah matang, tiriskan dan panaskan dengan bantuan
sinar matahari atau udara dari kipas angin.
4)
Setelah
kering, masukkan pentol bakso ke dalam bos besar yang sudah berisi kuah yang
sudah berisi bumbu pilihan.
5)
Tunggu
sampai bumbu kuah meresap ke pentol bakso, dan bakso sudah siap dihidangkan.
2.2 Target Pasar
Masyarakat
yang menjadi target konsumen dalam usaha adalah:
1)
Masyarakat
umum yang tidak menyukai bakso yang terbuat dari daging ayam
2)
Balita
yang menggunakan kuah bakso dari usaha sebagai kuah untuk makan karena kuah
dari bakso ini akan disajikan dari bumbu pilihan
3)
Para
lansia yang yang menginginkan bakso yang mempunyai rasa yang enak namun empuk
bila digigit.
Jumlah penduduk desa Brayublandong
adalah sekitar 3000 lebih. Dengan asumsi bahwa akan ada sekitar 30-40 warga desa
brayu yang akan membeli bakso BAMBOONG. Media-media promosi
yang akan digunakan adalah:
1)
Banner. 2 banner berukuran 3 m X 2 m
akan ipasang di depan tempat lokasi usaha
2)
Manusia. Menggunakan teknik word
of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman yang lain
mengenai usaha yang dijalankannya. Karena lokasi usaha adalah di sebuah desa
kecil di kecamatan Dawarblandong, maka asumsi promosi melalui mulut ke mulut
akan lebih efektif.
3)
SMS (Short Message Service). Mengirim
SMS kepada teman, saudara, atau kerabat dari luar desa Brayunblandong mengenai
bisinis kuliner bakso BAMBOONG yang dijalankan.
4)
Sosial media. Menggunakan Sosial
media yang ada seperti membuat web atau blog, melalui BBM, twitter, facebook,
line, whatsapp, dll
Market pottential yang
akan didapat bisnis kuliner ini diasumsikan sekitar 15-20% dari seluruh warga
desa Brayublandong. Dengan demikian market
share yang akan diraih sekitar 40-50%, mengingat produk yang dihasilkan
adalah bakso dengan bahan daging sapi pilihan, dan es kelapa yang dijual adalah
es kelapa yang pertama kali ada di desa Brayublandong.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan bisnis kuliner ini akan dibagi menjadi 3 tahap utama,
adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1)
Persiapan
Tahap persiapan adalah tahap untuk
menyiapkan semua kebutuhan usaha meliputi, survei bahan, membeli bahan bakso
dan barang-barang yang diperlukan, mendekor tempat usaha, ujicoba pembuatan,
rasa dan aroma adonan yang sudah digiling maupun es kelapa muda yang akan
disajikan, mempromosikan dengan cara menyiapkan media promosi dan memasang
banner di depan tempat usaha.
2)
Pelaksanaan
Tahap pelaksaaan adalah tahap
pembukaan usaha. Adapun langkah yang digunakan pada tahap pelaksanaan ini
adalah membuka grand opening, serta
pelaksanaan untuk membuka usaha kuliner ini. Pada tahap pelaksaan ini juga
tetap diadakan promosi. Promosi yang dilakukan yaitu apabila ada pembeli yang
membeli bakso, maka pembeli akan diberi brosur untuk disebarkan kepada tetangga
dan sahabatnya bhawa di desa brayublandong telah dibuka usaha kuliner berupa
bakso BAMBOONG, adapun media promosi yang tetap digunakan adalah dari mulut ke
mulut.
3)
Evalusi
Tahap evaluasi adalah tahap di mana
menilai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan bisnis yang dijalankan. Tahap
evaluasi ini digunakan untuk menekan kekeurangan bisnis sehingga bisnis
nantinya bisa tetap berjalan dan menjadi bisnis yang sukses di desa
Brayublandong dan sekitarnya. Adapun tahap evaluasi ini adakn dibagi menjadi 3
tahap. Pada 1 bulan pertama akan diadakan evaluasi harian dan mingguan. Evaluasi harian diadakan setiap
malam selepas usaha tutup. Evaluasi mingguan diadakan seminggu sekali pada hari
minggu malam. Setelah bisa berjalan beberapa bulan, maka evaluasi akan ditambah
menjadi evaluasi bulanan. Hal ini dimaksudkan agar bisnis yang dijalankan tetap
sesuai dengan permintaan pasar.
3.2 Struktur Organisasi
Adapun
struktur organisasi yang disusun untuk menjalankan bisnis kuliner bakso
BAMBOONG adalah sebagai berikut:
Manager : Widarti
Staff Produksi : Ghalant Reenata
Staff Keuangan : Fani Puspita Utami
Staff Marketing : M. Bagus
Budianto
Deskripsi
tugas dari masing-masing unit kerja adalah sebagai berikut:
1)
Manager, bertanggung jawab antara
lain:
a.
Bertanggungjawab atas kelangsungan bisnis
b.
Mengarahkan dan memberi motivasi
pada anggota
c.
Menjalin hubungan kerja dengan mitra
bisnis
d.
Bertanggung jawab untuk
mengembangkan usaha
2)
Staff Produksi, bertanggung jawab
antara lain:
a.
Bertanggungjawab terhadap kegiatan
produksi
b.
Mencatat semua keperluan yang
diperlukan
c.
Memberikan pertimbangan berkaitan
dengan pengembangan usaha
d.
Bertanggung jawab atas kelangsungan
usaha
3)
Staff Keuangan, bertanggung jawab
antara lain:
a.
Mengatur arus masuk dan keluar uang
b.
Mengatur pemberian kompensasi kepada
anggota
c.
Memberikan pertimbangan berkaitan
dengan kondisi usaha, terutama mengenai keuangan
d.
Membantu pemasaran
e.
Bertanggung jawab atas kelangsungan
usaha
4)
Staff Marketing, bertanggung jawab
antara lain :
a.
Bertanggung jawab terhadap kegiatan
pemasaran
b.
Memberikan pertimbangan berkaitan
dengan kondisi usaha, terutama mengenai pemasaran
c.
Bertanggung jawab atas kelangsungan
usaha
3.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No
|
Keterangan
|
Bulan
|
|||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
1.
|
Survei bahan baku
|
|
|
|
|
|
|
2.
2.
|
Survei alat
|
|
|
|
|
|
|
3.
3.
|
Pembuatan banner
|
|
|
|
|
|
|
4.
4.
|
Pengadaan bahan dan alat
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Mendekor tempat usaha
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Pemasangan banner
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Grand opening
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Kegiatan operasional
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Masa promosi
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Laporan keuangan
|
|
|
|
|
|
|
11.
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
BAB IV
RANCANGAN
BIAYA
1.
Biaya Peralatan
Investasi yang diperlukan
|
Frekuensi
|
Harga satuan
|
jumlah
|
Kompor
|
1
|
400.000
|
400.000
|
Tabung
|
1
|
100.000
|
100.000
|
Eros
|
1
|
20.000
|
20.000
|
Bos Besar
|
1
|
250.000
|
250.000
|
Mangkok
|
2 lusin
|
65.000
|
130.000
|
Sendok
|
1 lusin
|
20.000
|
20.000
|
Garpu
|
1 lusin
|
20.000
|
20.000
|
Panci Besar
|
1
|
150.000
|
150.000
|
Blender
|
1
|
250.000
|
250.000
|
Jumlah
|
1.340.000,-
|
2.
Bahan Pembuatan Pentol Bakso
Daging Sapi 3 kg @100000 300.000
Kanji 1 ½ kg 10.000
Terigu ¼ Kg 5000
Bawang Putih 1000
Garam Secukupnya 1000
Jumlah 317.000
3.
Bahan Kuah
|
|
|
Gajih ayam
|
½ kg
|
20.000
|
Tulang belulang
|
1 kg
|
30.000
|
bawang merah
|
1 ons
|
8000
|
bawang putih
|
½ ons
|
5000
|
bawang pre
|
¼ kg
|
5000
|
Merica
|
½ ons
|
9000
|
kemiri
|
1 ons
|
4000
|
Jahe
|
-
|
1000
|
Kunir
|
-
|
1000
|
Garam
|
1
|
2000
|
Penyedap rasa
|
2
|
1000
|
Jumlah
|
86.000,-
|
4.
Bahan Untuk Menyajikan
Tempat sambal 2 @6000 12.000
Tempat sendok 1 5000
Tempat tisu 2 @5000 10.000
Tisu 2 @2000 4000
Saos botol 2 @6000
12.000
kecap botol 1 10000
Mie burung dara 1 bal 28500
Kol 1 kilo 11000
Cabe 1 kg 50000
Seladri 1/4kg 5000
Bawang goreng 1 6000
kelapa muda 15 biji @8000 120.000
Gula 1 kg 15000
Es batu 10 biji @500 5000
termos besar 1 100.000
Tempat gula 1 10000
teko besar 1 15.000
Gelas 1 lusin 50.000
Sendok kecil 1 lusin 15000
Kerok isi
kelapa muda 1 5000
Jumlah = 489.000,-
Jumlah Biaya yang Diperlukan
1)
Biaya
peralatan 1.340.000,-
2)
Biaya
pembutan pentol 317.000,-
3)
Biaya
pembuatan kuah 86.000,-
4)
Biaya
untuk menyajikan 489.000,-
5)
Biaya
transport 300.000,-
6)
Biaya
dekor dan promosi 250.000,-
7)
Biaya
tak terduga 250.000,-
Jumlah biaya
total yang diperlukan 3.032.000,-
LAMPIRAN 1
1.
Biodata ketua kelompok
Nama lengkap : Widarti
Nama panggilan : Wida
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 15 Jnauari 1994
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswi
Program studi : Pendidikan Bahasa
Mandarin
NIM : 12020774020
Institusi Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya
Nomor telepon seluler : 0857.4848.9923
Alamat asal : Desa Brayublandong,
Dawarblandong.Mojokerto
Alamat sekarang : Lidah Wetan gg 3 No.69
Lakarsantri Surabaya
Email : widarti43@yahoo.com
Jabatan : Menejer Umum
Deskripsi pekerjaan : memegang keputusan utama
usaha, mengurus dan
menangani masalah rutin dalam usaha.
2.
Biodata anggota kelompok
a.
Nama lengkap : Fani Puspita utami
Nama panggilan : Fani
Tempat, tanggal lahir : Sampang, 23 April 1994
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswi
Program studi : Sastra Inggris
NIM : 12020084220
Institusi Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya
Nomor telepon seluler : 0857.9934.0047
Alamat asal : Sampang, Madura
Alamat sekarang : Lidah Wetan gg 3A
Lakarsantri Surabaya
Email : Faniutami@gmail.com
Jabatan : Staff keuangan
Deskripsi pekerjaan : mengatur semua urusan yang
berkaitan dengan
keuangan usaha
b.
Nama lengkap : Ghalant Reenata
Nama panggilan : Ghalant
Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 05 November 1993
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswi
Program studi : Pendidikan Bahasa
Jawa
NIM : 12020114050
Institusi Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya
Nomor telepon seluler : 0896.6594.5945
Alamat asal : Ponorogo.Jawa Timur
Alamat sekarang : Lidah Wetan gg 5
Lakarsantri Surabaya
Email : Kojiroyouga@yahoo.com
Jabatan : Staff Produksi
Deskripsi pekerjaan : bertanggungjawab atas semua
kegiatan produksi
c.
Nama lengkap : M. Bagus Budianto
Nama panggilan : Bagus
Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 17 Juni 1993
Status : Belum menikah
Pekerjaan : Mahasiswi
Program studi : Pendidikan Teknik
Elektro
NIM : 12050514210
Institusi Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya
Nomor telepon seluler : 0852.3510.8380
Alamat asal : laban. lakarsantri. Surabaya
Alamat sekarang : laban. lakarsantri.
Surabaya
Email : Ucihabagus@gmail.com
Jabatan : Staff Marketting
Deskripsi pekerjaan : bertanggung jawab dengan hal
yang berkaitan
dengan pemasaran
LAMPIRAN 3
BISNIS MODEL CANVAS
(BMC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar